Merakit Kata

Merakit makna di balik kata...

  • Home
  • Download
  • Premium Version
  • Custom Theme
  • Contact
    • download templates
    • Link 2
    • Link 3

Menu

  • Home
  • Dear Diyar(i)
  • Fiksi Mini
  • Tentang Si Perakit
  • Merakit Gambar
Home Archive for Maret 2015

Sejak Si Parti anak Pak Lurah suka nongkrong di warung milik Pak Burhan, dia menjadi pintar bersolek. Kecantikannya kini hampir menyaingi artis-artis di televisi. Entah dari mana Parti mendapatkan alat-alat rias yang menambah mukanya jadi lebih menor. Teman-teman SMA-nya tidak satu pun yang nampak sok kaya dan membelikan pernak-pernik make up untuk Parti. Begitu pun Pak Lurah yang notabene orang sederhana. Parti jelas tidak berani minta belikan make up yang harganya lebih mahal dari harga sembako.

“Burhan tolong belikan lipstik merah muda untuk Parti. Dia pasti cantik malam ini.” Burhan melangkah pergi menuruti pelanggan setia yang kerap “memakai” jasa Parti.

100 kata ditulis untuk Monday FlashFiction #FFRabu.


Letih di sini, kuingin hilang ingatan....

Gerimis merona malam ini. Aku bisa merasakan warna pipimu memerah delima. Kau pasti menginginkannya.

Menghilanglah dari kehidupanku.
Enyahlah dari hati yang telah hancur.
Kehadiran sosokmu kian menyiksaku.
Biarkan di sini ku menyendiri.

Pergilah bersamanya di sana.
Dengan dia yang ada segalanya.
Bersenang-senanglah sepuasnya.
Biarkan di sini ku menyendiri.

Terlintas keinginan tuk dapat.
Hilang ingatan agar semua terlupakan.
Dan kuberlari sekencang-kencangnya.
Tuk melupakanmu yang telah berpaling.

Di sini, kembali, kau hadirkan ingatan yang seharusnya kulupakan dan kuhancurkan adanya.

sumber

Pilih dia atau aku, Lucie?

“Jangan gegabah! Berpikirlah!” lelaki di depanku berteriak. Mukanya pasi melihatku.

Aku tersudut. Suasana ini amat mendesak. Waktuku tak banyak. Demi Tuhan aku tak tahu lagi harus berbuat apa. Aku menyerah kalah melawan egoku.

“Lucie! Kumohon tenanglah!”

Pandanganku kabur, pun pendengaranku.

Langganan: Postingan ( Atom )

Mari Mencari

Sembari Dengarkan

Arsip Rakitan

  • ►  2017 (3)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2016 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ▼  2015 (15)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ▼  Maret (3)
      • #FFRabu - Lipstik Buat Parti
      • Ingin Hilang Ingatan
      • Aku Memilihmu
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2014 (35)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Desember (4)

Rakitan Sebelumnya

  • Ingin Hilang Ingatan
    Letih di sini, kuingin hilang ingatan.... Gerimis merona malam ini. Aku bisa merasakan warna pipimu memerah delima. Kau pasti meng...
  • #FFRabu - Lipstik Buat Parti
    Sejak Si Parti anak Pak Lurah suka nongkrong di warung milik Pak Burhan, dia menjadi pintar bersolek. Kecantikannya kini hampir menyaingi ...
  • Aku Memilihmu
    sumber Pilih dia atau aku, Lucie? “Jangan gegabah! Berpikirlah!” lelaki di depanku berteriak. Mukanya pasi melihatku. Aku t...
  • #FFRabu - MOU
    “Silakan dipelajari MOU-nya, Pak.” “Sebentar, Mas. Ini benar harga barangnya segini?” “Iya, Pak. Kalau kondisinya baru, biayanya meman...
  • Hanya Teman (Kata Mutia)
    Dulu. Dulu kita punya cerita. Teman. Dulu kita berteman. Sampai sekarang pun kita berteman. Hanya berteman. Sampai akhirnya waktu mu ...

Monday Flash Fiction

Monday Flash Fiction
Tempat untuk berfoya-foya para FlashFiction Lovers

Follow Twitter

Follow @ardirahardian

Cuplikan Twitter

Tweets by @ardirahardian

Kawan Blogger

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Si Perakit Kata

Unknown
Lihat profil lengkapku

E-book Monday Flashfiction 1

E-book Monday Flashfiction 1

E-book Monday Flashfiction 2

E-book Monday Flashfiction 2

Pada Sebuah Nama

Pada Sebuah Nama

Merakit Kata (Book Version)

Merakit Kata (Book Version)
Copyright 2014 Merakit Kata.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes