Hanya Teman (Kata Mutia)


Dulu.
Dulu kita punya cerita.
Teman.
Dulu kita berteman.
Sampai sekarang pun kita berteman.
Hanya berteman.
Sampai akhirnya waktu mu berkurang untuk ku.
Tak terlalu banyak cerita di antara kita,tak terlalu ramai suara tawa kita,bahkan tak ada lagi perhatian2 kecil mu pada ku.
Kita masih berteman,cuma teman.
Dulu hujan selalu menjadi teman kita,
begitu banyak saat2 kita bersama hujan.
Dulu aku begitu senang ketika hujan turun,jika hujan basahi,seakan hujan bersama mu,ku menyayangi hujan seperti hati ini sedang memandang mu..aku selalu tersenyum..saat rindu,cukup dengan hujan yang ku tunggu.
Tapi sekarang kita hanya teman,karena dari dulupun kita hanya teman.



Dulu . . . .
Dulu . . .
Dulu . .
Ntah apa lah yang menjadi alasan mu kita menjadi seperti sekarang..
Bagi mu tak ada yang berubah,menganggap ku teman..
Bagi ku pun tak ada yang berubah,menganggap mu teman,teman yang ku simpan di dalam hati,teman yang ku harapkan membalas rasa ku..kembali mengukir cerita bersama hujan..
Aku masih punya sisa2 bahagia karena sekarang masih berteman..
Sekarang…
Sekarang,saat memandang hujan aku ingin membenci mu,.
Karna kita hanya teman,aku tak terlalu bermakna bagi mu..
Sekarang aku tau arti ku dan arti hujan di hidup mu.
Aku ingin melupakan mu.
Tapi aku . . .
Tak bisa membohongi rasa ini..karena kamu tak akan bisa dilupakan seperti hujan yang tak kan pernah hilang..

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar