Merakit Kata

Merakit makna di balik kata...

  • Home
  • Download
  • Premium Version
  • Custom Theme
  • Contact
    • download templates
    • Link 2
    • Link 3

Menu

  • Home
  • Dear Diyar(i)
  • Fiksi Mini
  • Tentang Si Perakit
  • Merakit Gambar
Home Archive for Januari 2015


Gue terdiam berpikir sambil elus-elus janggut. Setelah beberapa menit berlalu, gue beranjak mendekati tirai itu dan bersiap membukanya.

“WOI!! JANGAN!!” Teman-teman gue di belakang berseru.

Ekor mata gue menangkap dua tangan yang diayunkan ke kanan lalu ke kiri persis seperti bilang, da dah. Dua tangan itu masih men-da-dah-i gue disusul dua tangan lagi di sampingnya. Gue mengira itu bukan ucapan selamat tinggal ke gue secara simbolis. Lebih tepatnya mengumpat ke gue, gila lo! Jangan buka tirai kedua. Itu Zonk! Setidaknya itu yang berhasil gue terjemahkan dari bibir teman-teman gue yang membentuk bulatan seperti donat yang tengahnya bolong.
Langganan: Postingan ( Atom )

Mari Mencari

Sembari Dengarkan

Arsip Rakitan

  • ►  2017 (3)
    • ►  Juli (3)
  • ►  2016 (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
  • ▼  2015 (15)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ▼  Januari (1)
      • Tirai Kedua
  • ►  2014 (35)
    • ►  Desember (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (17)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (5)
  • ►  2013 (4)
    • ►  Desember (4)

Rakitan Sebelumnya

  • Ingin Hilang Ingatan
    Letih di sini, kuingin hilang ingatan.... Gerimis merona malam ini. Aku bisa merasakan warna pipimu memerah delima. Kau pasti meng...
  • #FFRabu - Lipstik Buat Parti
    Sejak Si Parti anak Pak Lurah suka nongkrong di warung milik Pak Burhan, dia menjadi pintar bersolek. Kecantikannya kini hampir menyaingi ...
  • Aku Memilihmu
    sumber Pilih dia atau aku, Lucie? “Jangan gegabah! Berpikirlah!” lelaki di depanku berteriak. Mukanya pasi melihatku. Aku t...
  • #FFRabu - MOU
    “Silakan dipelajari MOU-nya, Pak.” “Sebentar, Mas. Ini benar harga barangnya segini?” “Iya, Pak. Kalau kondisinya baru, biayanya meman...
  • Hanya Teman (Kata Mutia)
    Dulu. Dulu kita punya cerita. Teman. Dulu kita berteman. Sampai sekarang pun kita berteman. Hanya berteman. Sampai akhirnya waktu mu ...

Monday Flash Fiction

Monday Flash Fiction
Tempat untuk berfoya-foya para FlashFiction Lovers

Follow Twitter

Follow @ardirahardian

Cuplikan Twitter

Tweets by @ardirahardian

Kawan Blogger

Langganan

Postingan
Atom
Postingan
Semua Komentar
Atom
Semua Komentar

Si Perakit Kata

Unknown
Lihat profil lengkapku

E-book Monday Flashfiction 1

E-book Monday Flashfiction 1

E-book Monday Flashfiction 2

E-book Monday Flashfiction 2

Pada Sebuah Nama

Pada Sebuah Nama

Merakit Kata (Book Version)

Merakit Kata (Book Version)
Copyright 2014 Merakit Kata.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes