Tirai Kedua
Gue terdiam
berpikir sambil elus-elus janggut. Setelah beberapa menit berlalu, gue beranjak
mendekati tirai itu dan bersiap membukanya.
“WOI!!
JANGAN!!” Teman-teman gue di belakang berseru.
Ekor mata
gue menangkap dua tangan yang diayunkan ke kanan lalu ke kiri persis seperti bilang,
da dah. Dua tangan itu masih men-da-dah-i gue disusul dua tangan lagi di
sampingnya. Gue mengira itu bukan ucapan selamat tinggal ke gue secara
simbolis. Lebih tepatnya mengumpat ke gue, gila
lo! Jangan buka tirai kedua. Itu Zonk! Setidaknya itu yang berhasil gue
terjemahkan dari bibir teman-teman gue yang membentuk bulatan seperti donat
yang tengahnya bolong.
Gue berpindah
ke tirai pertama seraya menunjuk-nunjuk tirai itu. Ini lebih seperti nantangin,
yakin lo? Sejak kapan mereka jadi
dukun lantas beraninya bilang tirai kedua zonk.
Dari sekian
ribu kemungkinan, gue pun memilih menyelamatkan diri dari amukan massa—teman-teman
gue—dengan menuruti perkataan mereka. Gue bersiap membuka tirai pertama.
Mata gue
melolo, mulut gue mlongo mendapati tulisan di balik tirai pertama. SELAMAT
HADIAH ANDA ADA DI TIRAI DUA. Dengan hati berbunga gue kembali ke tirai kedua
bergumam, “Bahkan tirai pertama mendukung gue untuk membuka tirai kedua. Ini adalah
kemenangan telak.” Ya, gue merasa ada konflik tak terlihat antara batin gue dan
batin teman-teman gue. Masa bodoh, gue bersiap membuka tirai kedua.
Sambil
menahan napas gue menggamit tirai mantap. Tirai kedua gue buka perlahan. Mata gue
melolo lagi berbarengan dengan tulisan pertama yang gue lihat. SELAMAT. Gue menelan
ludah. Tulisan kedua dan seterusnya menyusul. ANDA MEMBAWA PULANG KEMBALI
TEMAN-TEMAN ANDA. Mulut gue mlongo! Zonk! Mampus!
#251 kata.
#FF pesta
online ulang tahun kedua Monday FlashFiction.
ABOUT THE AUTHOR
Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible
ini yang di anteve itu ya? #eh #sebutmerek
BalasHapusHa ha ha, bikin acara sendiri aja :D
BalasHapus