Kata Ketiga Belas Akan Membuka Gerbang Kerajaan!!


Aku melihatnya, seorang putri Raja Aldin yang menangis di antara kerumunan pesta. Untuk kesekian kalinya dia dijodohkan dengan pangeran-pangeran kerajaan seberang yang memiliki kharisma. Seorang Raja Aldin yang dikagumi memang pantas memasangkan pangeran yang tampan bersanding dengan putri satu-satunya yang cantik jelita. Dia bernama Amelda dengan gaun merah jambu ketika aku melihatnya di pesta.
Beberapa waktu yang lalu kami bertemu di pasar. Aku benar-benar terasa tersihir oleh kecantikannya. Dia berjalan sendirian dengan pakaian biasa. Percaya atau tidak Amelda tak terlihat seperti seorang putri. “Apa yang harus kukatakan padamu? Aku ini hanyalah penjual rumput gembala dari sudut kerajaan” Jantungku berdetak keras dan Amelda semakin dekat menuju kiosku. Mengapa aku harus menjadi penjual rumput dan kau menyamar seperti penggembala?

Pesta menjadi sakral saat Amelda dipersatukan dengan pangeran. Amelda mengkhianatinya, melarikan diri sebelum sumpahnya diambil. Ajaibnya semua orang hanya terdiam terpaku. Amelda dengan gesitnya berlari melewati ratusan orang yang mematung termasuk diriku. Aku melihatnya mengusap sebuah cincin emas yang melingkar di jari manis sebelah kiri. Pesta megah dibayar kebohongan putri kerajaan dengan susunan rencana yang rapi. Andai batin Amelda bergejolak, “Rasa sakitku tak akan pernah hilang pada pangeran bermuka dua itu, maaf ayah aku akan memilih dia” Kurasakan tubuhku kembali seketika dengan sigap tanganku diraih olehnya. Dingin membekas balutan tangan Amelda menggenggam tanganku. Lalu dengan ajaib seekor kuda putih datang seiring dengan cahaya yang muncul dari balik tangan kiri putri yang menarikku. “Kau munafik Oscar! Tak usah menyamar lagi” bentak Amelda. Astaga dia tahu penyamaranku! Apa yang mesti kujelaskan padanya. “Rumput yang kau jual itu bukan dari tanah kerajaanku. Tak usah mengelak karena aku tahu rumputmu itu bukan sembarang rumput seperti biasanya. Kau tentu tak asing dengan kuda terbang yang kita naiki. Ternyata kau tak sadari siapa aku Oscar” Amelda adalah penyihir putih yang telah memilihku, Pangeran Fatamorgana.
Kata ketiga belas akan membuka gerbang kerajaan!


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

3 komentar:

  1. pangeran fatamorgana kaget gara-gara putri amelda milih dia yang selama ini nyamar jadi penjual rumput gembala. intinya rahasianya kebongkar. begitu kah mas diyar?

    BalasHapus
  2. Bukan. Anda masih membaca mentah cerita tsb. Hm

    BalasHapus
  3. bingung :-/
    cuma fatamorgana doang gitu?

    BalasHapus